Dipersimpangan
hati,
Aku berjalan
dan mengarah pada bahagia
Aku hanya ingin
hujan tau bahwa aku begitu mencintainya..
Aku bahkan
telah menyatu bersamanya,
Menikmati
setiap tetesan lagit..
Aku bahagia,
Aku jatuh cinta
pada apapun tentangnya..
Aku mencintainya
yang membasahi hatiku..
Puisi,
apa yang kalian fikirkan tentang keindahan puisi?
Apa
kalian begitu menyukainya, atau bahkan tak pernah mempedulikannya?
Jangan
bilang kalian tak menyukai puisi, kallian bukan tidak menyukai, tapi kalian
belum dekat dengannya. Kalian belum akrab pada puisi..
Padahal,
banyak sekali yang bisa kalian lakukan dengan puisi. Dengan puisi, rahasia
kalian akan tertutup rapat tanpa diketahui. Dengan puisi, kita bisa
menyampaikan tentang jatuh cinta, benci, bahkan menyindir seseorang.
Yah,
memang sekarang seseorang yang menyukai puisi itu di bilang ketinggalan jaman.
Tapi menurutku itu antik. Dengan puisi aku merasa tak banyak yang tau
kehidupanku.
“Mala,
nggak lupa kan besok masuk jam 8?”
Seseorang
tanpa permisi membuka kamarku, dan memasang wajah sewot diiringi pertanyaan
yang membosankan. Yang perlu aku jawab dengan gelengan dan senyum paksaan.
“ya
sudah tidur. Sudah jam 12”
Katanya
sembari menutup kembali pintu kamarku, dan pergi.