Bila suatu saat kau tak dapati aku dalam gerak,
Itu bukan karna aku tak cintaimu lagi..
Tapi,
Aku hanya tertidur sejenak,
Mengistirahatkan nafas yang telah setia menghirupkan oksigen yang selalu kubutuhkan..
Mengistirahatkan nadi yang selalu berdenyut mengalirkan tiap-tiap darahku..
Andai cahaya mampu ku genggam!
Aku ingin selalu menerangimu..
Tapi,
Garis tanganku dan tanganmu telah ditentukan..
Dan andai kau tercipta sebagai suatu cahaya untukku,
Maka kaulah lilin itu, meleleh demiku untuk menerangiku..
Bila suatu saat tak ku dapati kau dalam gerak,
Aku tahu!
Itu karna kau sangat mencintai Tuhanmu..
Tuhan yang telah menjadikan aku bagian dari hidupmu, yang mengajarkanku cinta dan kasih darimu..
Kalian..
Aku tahu kalian mencintaiku,
Itu bukan karna aku tak cintaimu lagi..
Tapi,
Aku hanya tertidur sejenak,
Mengistirahatkan nafas yang telah setia menghirupkan oksigen yang selalu kubutuhkan..
Mengistirahatkan nadi yang selalu berdenyut mengalirkan tiap-tiap darahku..
Andai cahaya mampu ku genggam!
Aku ingin selalu menerangimu..
Tapi,
Garis tanganku dan tanganmu telah ditentukan..
Dan andai kau tercipta sebagai suatu cahaya untukku,
Maka kaulah lilin itu, meleleh demiku untuk menerangiku..
Bila suatu saat tak ku dapati kau dalam gerak,
Aku tahu!
Itu karna kau sangat mencintai Tuhanmu..
Tuhan yang telah menjadikan aku bagian dari hidupmu, yang mengajarkanku cinta dan kasih darimu..
Kalian..
Aku tahu kalian mencintaiku,