>

Cari Blog Ini

Senin, 07 Mei 2012

OASE DIDALAM HATI / #21

faya meringis kesakitan, badannya sakit semua rasanya. Ia sendiri tidak menyangka kenapa ia bisa jatuh. Padahal ia hanya jalan kaki biasa.
“dalam enam bulan terakhir, mbak fay seriiing sekali jatuh, minggu ini saja, dikantor mbak sudah jatuh tiga kali. Itu yang saya lihat” kata nabil yang mengetahui faya jatuh
Faya tersenyum kecut “saya tadi melamun”
“yang jelas mbak fay kecapaian, kenapa mbak nggak coba cuti?” Tanya nabil
“hemz! Novel kedua saya sudah hampir jadi, mungkin setelah pencetakan pertama saya mau ngambil cuti mas”
“gitu dong mbak, dunia itu semakin dikejar justru semakin jauh. Beda dengan akhirat!”
faya hanya tersenyum. “saya kurang jelas dengan yang mas nabil bicarakan” akunya
Nabil mendesah “kenapa akhir-akhir ini bicara dengan mbak fay jadi seperti bicara sendiri?”
“maksud mas nabil?” Tanya faya tak mengerti

Rabu, 02 Mei 2012

Percikan Rasa 'cemburu'

Aliya baru tersadar bahwa ia ketiduran setelah shalat subuh tadi. Jam menunjukkan pukul 09.16 pagi. "Astaghfirullah!" serunya.
Cepat saja ia beranjak dari atas sajadahnya dan berlari ke arah kamar. Benar yang ia duga, suaminya sudah berangkat dan untuk kesekian kali meninggalkan pesan yang isinya hampir sama dari pesan2 yang lain saat ia lalai akan kewajibannya sebagai seorang istri.
'maaf tidak membangunkan ummi, abi tau ummi pasti capek. Abi beli sarapan diluar saja'

OASE DIDALAM HATI / #20

Pagi yang begitu cerah, namun justru terasa dingin oleh gigar.. jantungnya berdengup keras dan lebih cepat dari biasanya..
Hari ini ia telah selesai PKL, yah.. enam bulan terasa begitu cepat baginya.. dan hari ini pula ia akan bertemu dengan wali aisha setelah beberapa kegagalan pertemuan diawal dia kejakarta, dikarenakan boss aisha yang sering sakit-sakitan..
Entahlah,! Gigar memang merasa belum pernah bertemu dengan boss aisha ‘fayzah’ tapi, entah direncanakan atau tidak, tiap ia mau menemui wali aisha penulis itu selalu sakit, dan pertemuannya gagal.. akhirnya ia putuskan untuk menemui di akhir masa praktek kerja industrinya,,
“Assalamu’alaykum..” ucapnya ketika sampai didepan rumah wali aisha
“Wa’alaykumsalam..” terdengar sahutan dari dalam,, seorang perempuan yang telah mampu menggetarkan kembali hatinya setelah hampa untuk beberapa waktu..
“oh, akhy gigar, mari masuk” kata aisha
Gigarpun menurut masuk dirumah itu..
“sebentar ya, saya pangilkan kakak saya”
Gigar hanya mengangguk, sementara aisha pergi. Tak lama kemudian kakak aisha keluar.. dan alangkah kagetnya gigar melihat orang itu.
“Surya Darmawan Alfandhy” bisiknya pelan..
Meski belum pernah bertemu orang itu, tapi wajah dan namanya cukup ia kenal, menurutnya laki-laki itulah yang beberapa waktu lalu menjadi pacar faya, dan mungkin sekarang sudah bertunangan, seperti apa yang dikatakan asti..
“oh, jadi ini yang namanya Gigar Febrian?” tanya surya
“iya kak” jawab gigar gugup
“kenalkan, saya surya. Wali dari aisha”
Deg! Jantung gigar semakin berdegup keras, dugaannya tidak salah lagi..

selaksa 'SEMANGAT' lalu


Kali ini sungguh!
Aku benar-benar ingin bertanya pada hati kecilku,
Ke manakah semangatku yang dulu? Yang selalu menuntun tiap alunan langkah kakiku..

Aku seperti kehilangan kebaikan masa lalu.
Aku berjalan, tapi enggan menyambut tujuan..
Harapan hanya mimpi yang lewat untukku.

Semua beban!
Lolos dari beban yang satu, muncul beban yang lain..