>

Cari Blog Ini

Jumat, 21 Oktober 2011

OASE DIDALAM HATI / #5

Aisha berhenti dari larinya setelah yakin meyfa tak berhasil mengejarnya.. ia ngos-ngosan mengatur nafasnya.. tapi kemudian… Tanpa ia sangka ia menangis, yah.. menagis sejadi-jadinya.. dadanya begitu sesak setelah mengetahui sahabatnya sejak kecil juga mencintai… Hahh.. laki-laki itu, mana mungkin bagi Aisha bisa memilikinya.. apa lagi, kini ia bersaing dengan Meifa, meifa punya segalanya yang didambakan laki-laki sholeh, dan gigar punya segalanya yang didambakan wanita sholehah.. mereka cocok.. Ia sendiri tak mengerti mengapa akhir-akhir ini ia sering memikirkan laki-laki itu.. dulu, meyfa memang sempat menyinggung pembicaraan tentang gigar, teman satu fakultas dengannya, tapi beda fakultas dengan meyfa. Tapi saat itu dia biasa saja.. tak ada reaksi sama sekalli.. Semua dimulai saat gigar memakai jasa mencucinya, dan ia menemukan dompet gigar tertinggal disaku celananya.. iapun mengembalikan dompet tersebut.! Tak ada yang istimewa memang.. tapi,, ucapan itu “terimakasih ukhty, wah.. beruntung saya memakai jasa ukhty, coba jasa orang lain, saya tidak bisa jamin dompet ini bisa kembali” deg! Saat itu, entah kenapa jantung Aisha seolah berontak dari tempatnya.. dan hal serupapun akan ia rasakan ketika gigar kembali memakai jasanya.. Ketika sedang menangis seperti itu, tiba-tiba seseorang menyodorkan tissue untuknya.. Aisha pun melihat orang itu, dan.. jantungnya memang berdebar hebat,.. orang yang baru saja dia fikirkan, kini berdiri didepan dia duduk..
“kenapa menangis ukhty?”tanyanya
“eh.. akhy gigar.. ti.. tidak..” jawabnya gugup
“ukh, masalah tidak akan selesai dengan air mata”
“…..” Aisha hanya diam.. Melihat Aisha Nampak hanya diam,
akhirnya gigar angkat bicara “oh ya ukh, saya mau mengambil…”

Selasa, 04 Oktober 2011

OASE DIDALAM HATI / #4

Kembali ia mendesah.. dan berkali-kali Istighfar, fikirannya benar-benar kacau.. tanpa ia sadari sedari tadi temannya memperhatikan..
“ada apa sih mas gigar ni.. kok resah betul?”
Sontak laki-laki yang bernama Gigar itupun tersentak!
“eh, kang Nabil.. enggak kok, saya cuman sedikit bingung..”
Nabilpun mengerutkan keningnya heran, kemudian tersenyum “tumben, biasanya mas gigar ni orang yang tidak pernah plin plan mengambil keputusan” puji Nabil
Sesaat gigar mengalihkan pandangannya ke Nabil, kemudian ia buang ke pemandangan sungai yang tak jauh dari tempat dia berlindung dibawah pohon besar sambil memangku laptopnya..
“tapi, keputusan yang kita ambil belum tentu yang bijaksana kan kang???” sahutnya
“maksud mas gigar?” Gigar kembali menarik nafasnya dalam, yang kemudian ia lepaskan pelahan… sedikit melonggarkan dadanya yang tengah sesak..
“saya bingung, ada yang meminta pertemanan di FB saya”
Kali ini, untuk kedua kali Nabil mengerutkan keningnya. Ia heran, menurutnya itu bukan hal serius dan harus dibingungkan,, mudah saja untuk mengambil keputusan seperti itu, tinggal confirm atau abaikan.! Bereskan???
Suasana sesaat hening, hanya semilir angin yang sesaat terdengar.. “dia…” akhirnya Gigar mulai membuka kembali pembicaraan, “dia teman SMP saya dulu, saya pernah menyukainya” lanjutnya..
Kali ini nabil sedikit terlihat cerah mukanya “berarti dia juga menyukai mas gigar donk!” katanya
Gigar kembali menatap Nabil “tidak!!!” jawabnya singkat
“dari mana mas gigar tau kalau dia tidak menyukai mas gigar? Buktinya dia sudah Add mas gitu..”
“dia jauh dari yang saya harapkan saat ini, dan dia pula yang telah membuat saya enggan jatuh cinta lagi” kata gigar, ia lalu menunduk..

FATAMORGANA

Pulanglah pada Tuhan cahaya kehidupan Syarat bahagia di dunia Akhirat kekal selamanya pada Allah

Sudah menjadi lumrah kehidupan di dunia
Cabaran dan dugaan mendewasakan usia
Rintangan dilalui tambah pengalaman diri
Sudah sunnah ketetapan Ilahi

Deras arus dunia menghanyutkan yang terleka
Indah fatamorgana melalaikan menipu daya
Dikejar dicintai bak bayangan tak bertepi
Tiada sudahnya dunia yang dicari

Begitu indah dunia siapa pun kan tergoda
Harta, pangkat dan wanita melemahkan jiwa
Tanpa iman dalam hati kita kan dikuasai
Syaitan nafsu dalam diri musuh yang tersembunyi
Pulanglah kepada Tuhan cahaya kehidupan
Keimanan ketakwaan kepadanya senjata utama

Sabar menempuh jalan tetapkan iman di hati
Yakinkan janji Tuhan syurga yang sedia menanti
Imanlah penyelamat dunia penuh pancaroba
Hidup akhirat kita kekal bahagia
Imanlah penyelamat dunia penuh pancaroba
Hidup akhirat kita kekal bahagia

Pulanglah pada Tuhan cahaya kehidupan Syarat bahagia di dunia Akhirat kekal selamanya pada Allah Allah By: Hijjaz