>

Cari Blog Ini

Jumat, 30 Maret 2012

OASE DIDALAM HATI / #15


Nabil melangkah memasuki kantornya, namun langkahnya terhenti ketika ia bertemu surya tengah duduk dimeja kerjanya.
“kak.. kak surya”
Merasa dipanggil surya pun menoleh
“saya mau menyampaikan kabar gembira untuk kakak” kata nabil
Surya berdiri dari duduknya “saya diruangan kamau juga mau menyampaikan berita gembira bil” katanya
“benarkah? Berita apa itu?” kini malah nabil yang penasaran
“Insya Allah dalam waktu dekat ini saya mau melamar faya”
“benarkah? Waaah,, selamat kak!!!” serunya
“do’akan bil”
“Insya Allah saya pasti selalu mendo’akan”
“oya, katanya kamu juga mau menyampaikan kabar gembira? Kabar gembira apa bil?”
“Insya Allah juga, dalam waktu dekat ini adik kakak akan dikhitbah oleh sahabat saya?”
Surya mengerutkan keningnnya “adik saya? Siapa?”
“siapa lagi.. ukhty Aisha”
“aisha? Dari mana kamu kenal dia bil?”
“kebetulan dulu kami satu yayasan”
Surya benar-benar tengah diliputi kebahagiaan seperti adiknya, bagaimana tidak.. pagi ini nabil menyampaikan kabar yang begitu membahagiakan,, bahwa adiknya akan dikhitbah dalam waktu dekat..
“apakah laki-laki itu yang diberikan surat pengharapan oleh Aisha bil?” Tanya surya
“iya kak, dia orang yang sangat bijak da dewasa, menurut saya”
“yah,. Sejak ayahnya meninggal, satu-satunya laki-laki yang melindungi aisha dan keluarganya hanyalah saya. Semoga ia benar-benar bisa menjadi imam buat aisha”

“masGigar adalah orang yang dihormati oleh sahabat-sahabatnya. Karna ia mampu memimpin kami semua dalam setiap acara”
Surya tersentak, senyumnya mendadak menjadi rasa penasaran “apa? kata kamu tadi gigar bil?siapa namanya bil?” Tanya surya
“gigar febrian, memang kak surya mengenalnya?”
Surya diam. Gigar febrian? Walaupun belum mengenalnya, tapi nama itu….
“boleh saya lihat orangnya?” pinta surya
Nabil mengeluarkan ponselnya “ini kak, kak surya kenal?” Tanya nabil penasaran
Surya benar-benar kaget dibuatnya, wajah dalam foto ponsel nabil? Walaupun kini terlihat lebih dewasa, tapi raut muka itu tak jauh beda dengan yang ada dialbum faya..
“bil.. gigar pernah bercerita sesuatu kepadamu?” Tanya surya
“tentu kak, kami berdua saling curhat dan memberisaran”
“tentang masa lalunya?”
“masa lalu mana kak?”
“masa lalu yang membuat dia sekarang taat dalam agama” jawab surya
Sesaat jantung nabil terasa menhenti,, “kakak.. dari mana kakak tau hal itu..”
“bil, perempuan yang membuat gigar menempuh jalan yang lurus adalah penulis novel Kucintai Imanmu”
“maksud kak surya.. mabak fay”
Surya menarik nafas berat.. ia banting tubuhnya dikursi
“Subhanallah.. serumit inikah scenario untuk mereka?” keluh surya
“manamungkin saya mengagumi dan membenci satu orang dalam satu waktu” bisik nabil
“maksud kamu?”
“jujur kak, saya sangat membenci masa lalu mas gigar itu sebelumnya, sekalipun saya belum mengetahui namanya, bahkan melihat mukanya!” kata nabil “dan saat berkenalan dengan mbak fay, saya kagumi dia, karna diusianya yang masih muda, dia sudah jadi penulis terkenal, belum lagi tadi pagi melihat beliau bejilbab” lanjut nabil
“sebenarnya faya mencintai gigar bil, hanya saja cintanya tumbuh ketika gigar tak lagi mengharapkannya” kata surya
“kata siapa mas gigar tak lagi mengharapkan mbak fay kak?, sejak perlakuan mbak fay terhadapnya, baru kali ini mas gigar mengambil keputusan untuk mencintai seseorang kembali”
“jadi? Sebenarnya mereka saling mencintai?” Tanya surya
“iya, mas gigar pernah bilang, mungkin tanpa perlakuan dari orang masa lalunya itu, iya takakan jadi seperti sekarang, ia tak akan serius dalam diennya”
“kasian Aisha, dia benar-benar akan kecewa bila mengetahui semua ini” keluh surya
Mereka berdua terdiam sejenak, suasana gembira mendadak menjadi haru biru buat mereka
“bil, tolong rahasiakan semua ini dari gigar, aisha ataupun faya” pinta surya
“tapi mas, aisha tentu akan bercerita pada mbak fay”
“biar saya yang atur, baik gigar, faya, maupun aisha.. pasti akan berputus asa akan semua ini,,” kata surya “terlebih bila melihat keadaan faya sekarang” lanjut surya
Nabil mengerutkan kaningnya “keadaan mbak fay? Memang mbak fay sakit apa kak?
Surya tersentak menyadari pembicaraannya “ohh.. ti.. tidak,, kamu tau sendiri diakan sering liat, akhir-akhir ini dia sering jatuh, sakit kepala, yah,, dia kecapean, takutnya, anti malah berlanjut parah sakitnya” tutur surya
“iya kak, saya mengerti, semoga ukhty Aisha adalah obat bagi mas gigar, dan kak surya obat bagi mbak fay”
“Aaamiin, makasih bil, buat pengertiannya.. biarkan hanya kita dan Allah saja dulu yang tau hal ini” kata surya
Kali ini, justru perasaan gundah yang bersemayam dalam hatinya,, betapa tidak, ternyata orang yang diceritakan oleh adiknya adalah orang yang dicintai oleh wanita yang dicintainya,, begitu berat jalan bagi aisha untk mendapatkan cinta gigar..
Ketika mengharapkannya, ia dihadapkan oleh sahabat karibnya yang juga mencintai gigar.. dan saat sebentar lagi ia memiliki laki-laki itu sepenuhnya, ia dihadapkan pada orang yang telah berjasa untuk pendidikannya..

*bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar