>

Cari Blog Ini

Jumat, 08 April 2016

PANEPISTIMIO - 05. Peristiwa Jum'at Pagi (4)

Jam 07.30an. Gadis manis itu masih berdiri menatap kosong keluar. Penampilannya rapi, dan sudah siap untuk keluar. Tapi ia masih memenjara diri dalam rumah sederhana yang belum lama dia tempati.
"Sha, belum berangkat?"
Dia melirik asal suara, kemudian kembali memandang keluar.
"Hari ini kamu UAS terakhir. Kamu harus tetap kuliyah nak"
"Kuliyah? Mami fikir selama empat hari ini Felisha tidak ada niat untuk itu? Menahan tatapan sinis dan kata2 nyinyir" "teman-teman Felisha semuanya menjauhi. Bahkan tidak ada yang mau duduk dekat Felisha" katanya datar.
Tiba-tiba sebuah tangan menariknya. 
"Ayo kakak antar"
Felisha menepis tangan kakaknya. "Percuma kak, sampai sana kita pasti telat"
"Kita buktikan, walaupun anak koruptor, kita masih semangat untuk kebaikan. Yang penting ada niat untuk datang"
"Tapi kak..."

Jumat, 01 April 2016

PANEPISTIMIO - 4. Peristiwa Jum'at Pagi (3)

Risa masih malas-malasan ketika Bundanya membangunkan untuk sholat shubuh. Semalam dia belajar sampai jam 2 dinihari untuk UAS hari ini. Maklum saja matakuliyah hari ini termasuk matakuliyah penting bernilai 4 sks.
"Dek, habis sholat kamu langsung mandi ya. Ikut Bunda ke rumah Tante Mirna sekalian kamu kuliyah"
Risa memasang wajah keberatan "kan Risa masuk jam 8 bund"
"Iya bunda takut nanti gak kekejar. Kan kamu tau sendiri Tante Mirna kalau ketemu Bunda. Pasti ngajakin ngobrol kesana kemari"
"Ya Bunda bilanglah ke Tante Mirna kalau mau antar Risa, lagian nanti disana Risa bakal jadi obat nyamuk aja"
"Lho.. kan ada Tomi, kamu sekelas kan sama Tomi?"
Risa diam. Meski dia dan Tomi kenal sejak kecil, tapi mereka tak bertegur sapa. Apalagi gaya kehidupan Tomi yang bertolak belakang dengan Risa.
"Risa gak mau Bund"
Tanpa mempedulikan Bundanya, Risa langsung berjalan ke kamar mandi.