>

Cari Blog Ini

Kamis, 28 Juli 2011

OASE DIDALAM HATI / #3

Faya membanting tubuhnya dikursi, tak ia abaikan lagi penat ditubuhnya,karna sudah setengah tahun rasa lelahnya mencari uang ia rasakan, fikirannya benar-benar sedang kacau!
tadi emma menyarankan ia untuk berteman dengan seseorang di Fb, dan setelah itu, Faya tau bahwa orang itu adalah Gigar, faya tidak kecewa dengan tindakannya, tapi dia kesal dengan perlakuan Gigar. Permintaan pertemanannya di abaikan!!!
Faya memejamkan matanya, ia benar-benar kecewa.. ternyata tidak hanya sifat gigar yang berubah! Tapi ingatannya pun ikut berubah, apakah dia masih berfikir bahwa faya masih mencintainya? Apak teman-temannya juga berfikir demikian! Bahkan, setelah lihat dindingnya gigarpun faya sudah berkecil hati. Ia tutup perasaannya pada gigar,, ia sadar, ia tak pantas untuk gigar.! Ia hanya ingin berteman!! Itu saja! Fayapun sadar sejuta persen siapa dirinya.. ia gadis biasa, tak paham agama, dan.. tak berjilbab!
Tapi kenapa gigar menilainya seperti itu?..
Ia pun akhirnya bangkit! Ia berdiri diatas cermin.. ia pandangi dirinya sendiri, ia memang tidak berjilbab, tapi bajunya selalu longgar dan panjang, itu karna dia tidak betah bila memakai baju pendek dan ketat..
Ia memang tidak berjilbab, tapi ia tidak pernah pacaran, itu karna ia tidak mau disibukkan oleh aktivitas romantisme yang menurutnya banyak menyita waktu.. dan,, ia takut kecewa! Terbukti temannya emma, asti, dan lila.. selalu menangis bila putus cinta.. hemzz.. dan ia tak ingin meneteskan airmatanya untuk cowok yang hanya main-main padanya..
bahkan,! Pesahabatannya dengan indi harus putus karna konflik antara emma dan indi,, yang ujung-ujungnya cowok!!
***
Laki-laki itu masih memandangi laptopnya, dilayarnya nampak situs jejaring social FB yang menampilkan profil seorang wanita “Eryafaya Ayeshally Willaga”..

Selasa, 12 Juli 2011

aku bisa karna-Mu..

Ku tersenyum, tapi bukan pada kebahagiaan..
Ku menangis, tapi bukan pada kesedihan..
Aku terhempas tanpa tahu arah..

Alangkah miris kehidupan ini..
aku menangis,, tapi harus tetap tersenyum..

Ibarat memakai topeng indah,,
tapi dalam hati tersimpan gundah..

Aku ingin berteriak!!!
Mencaci hidup yang tak terarah..
tapi sama saja ku mengingkari takdir-Nya..

padahal disana ada madu manis yang akan kuminum
Bila ku senantiasa sabar..
Ada muara sejuk yang menyegarkan..
Bila ku selalu bersabar

ooohh Ayah..
ajarkan aku sebuah kekuatan..
ooohh Bunda..
ajarkan aku sebuah kelembutan…

agar aku selalu tegar dan sabar dalam mengarungi kerasnya kehidupan..
agar ku selau bersyukur..
agar ku tenang seperti kalian..

kepada angin.. ku gantungkan semangatku..
kepada matahari.. ku gantungkan asaku..
kepada air.. kugantungkan kesabaranku..
kepada tanah.. kugantungkan langkahku..

kepada Rabbku.. kupasrahkan takdirku..
dank u bisikkan pada-Nya..
aku bisa karna-Mu..