Faya membanting tubuhnya dikursi, tak ia abaikan lagi penat ditubuhnya,karna sudah setengah tahun rasa lelahnya mencari uang ia rasakan, fikirannya benar-benar sedang kacau!
tadi emma menyarankan ia untuk berteman dengan seseorang di Fb, dan setelah itu, Faya tau bahwa orang itu adalah Gigar, faya tidak kecewa dengan tindakannya, tapi dia kesal dengan perlakuan Gigar. Permintaan pertemanannya di abaikan!!!
Faya memejamkan matanya, ia benar-benar kecewa.. ternyata tidak hanya sifat gigar yang berubah! Tapi ingatannya pun ikut berubah, apakah dia masih berfikir bahwa faya masih mencintainya? Apak teman-temannya juga berfikir demikian! Bahkan, setelah lihat dindingnya gigarpun faya sudah berkecil hati. Ia tutup perasaannya pada gigar,, ia sadar, ia tak pantas untuk gigar.! Ia hanya ingin berteman!! Itu saja! Fayapun sadar sejuta persen siapa dirinya.. ia gadis biasa, tak paham agama, dan.. tak berjilbab!
Tapi kenapa gigar menilainya seperti itu?..
Ia pun akhirnya bangkit! Ia berdiri diatas cermin.. ia pandangi dirinya sendiri, ia memang tidak berjilbab, tapi bajunya selalu longgar dan panjang, itu karna dia tidak betah bila memakai baju pendek dan ketat..
Ia memang tidak berjilbab, tapi ia tidak pernah pacaran, itu karna ia tidak mau disibukkan oleh aktivitas romantisme yang menurutnya banyak menyita waktu.. dan,, ia takut kecewa! Terbukti temannya emma, asti, dan lila.. selalu menangis bila putus cinta.. hemzz.. dan ia tak ingin meneteskan airmatanya untuk cowok yang hanya main-main padanya..
bahkan,! Pesahabatannya dengan indi harus putus karna konflik antara emma dan indi,, yang ujung-ujungnya cowok!!
***
Laki-laki itu masih memandangi laptopnya, dilayarnya nampak situs jejaring social FB yang menampilkan profil seorang wanita “Eryafaya Ayeshally Willaga”..
tadi emma menyarankan ia untuk berteman dengan seseorang di Fb, dan setelah itu, Faya tau bahwa orang itu adalah Gigar, faya tidak kecewa dengan tindakannya, tapi dia kesal dengan perlakuan Gigar. Permintaan pertemanannya di abaikan!!!
Faya memejamkan matanya, ia benar-benar kecewa.. ternyata tidak hanya sifat gigar yang berubah! Tapi ingatannya pun ikut berubah, apakah dia masih berfikir bahwa faya masih mencintainya? Apak teman-temannya juga berfikir demikian! Bahkan, setelah lihat dindingnya gigarpun faya sudah berkecil hati. Ia tutup perasaannya pada gigar,, ia sadar, ia tak pantas untuk gigar.! Ia hanya ingin berteman!! Itu saja! Fayapun sadar sejuta persen siapa dirinya.. ia gadis biasa, tak paham agama, dan.. tak berjilbab!
Tapi kenapa gigar menilainya seperti itu?..
Ia pun akhirnya bangkit! Ia berdiri diatas cermin.. ia pandangi dirinya sendiri, ia memang tidak berjilbab, tapi bajunya selalu longgar dan panjang, itu karna dia tidak betah bila memakai baju pendek dan ketat..
Ia memang tidak berjilbab, tapi ia tidak pernah pacaran, itu karna ia tidak mau disibukkan oleh aktivitas romantisme yang menurutnya banyak menyita waktu.. dan,, ia takut kecewa! Terbukti temannya emma, asti, dan lila.. selalu menangis bila putus cinta.. hemzz.. dan ia tak ingin meneteskan airmatanya untuk cowok yang hanya main-main padanya..
bahkan,! Pesahabatannya dengan indi harus putus karna konflik antara emma dan indi,, yang ujung-ujungnya cowok!!
***
Laki-laki itu masih memandangi laptopnya, dilayarnya nampak situs jejaring social FB yang menampilkan profil seorang wanita “Eryafaya Ayeshally Willaga”..