Senja
masih menyisakan sinar mentari di ujung barat.
Gadis
itu masih menikmati sorenya, sore yang baginya begitu indah. Ia biarkan angin
meniup jibab birunya, menyatu dengan langit dan bisingnya Ibu Kota di luar sana.
“lalu
bagaimana kalau ternyata laki-laki itu sudah menikah? Atau punya calon
mungkin?”
Sebuah
suara kembali mengisi heningnya.
***
Adzan
Isya’ berkumandang dari setiap masjid, malam ini Ramadhan hari pertama, semua
orang berbondong-bondong memenuhi panggilan Rabbnya.
Ramadhan,
Azalia selalu mencintai moment ini. Moment dimana semua Masjid terisi penuh
disetiap waktu. Suara Al-Qur’an menggema dimana-mana. Membuat ia selalu
merindukan kampungnya. Dan merasakan seolah kampungnya hadir
ditengah-tengahnya.