Terasing kudalam ruangan sunyi tanpa tepi..
Terisolasi dalam angan dan mimpi..
Nyata?
Ah.. sejauh mata memandang, kebahagiaan yang kulihat hanya fatamorgana..
Remuk..
Menatapi hati yang makin berkecamuk,
Gravitasi cinta yang terasa ketika ku jatuh!
Tak terasa lara tapi bahagia,
Dan setelah itu hancurlah seluruh peradaban asmara..
Tak ku lihat cinta disana..
Izinkan aku tertawa barang sedetik saja!
Mereka tertawa oleh rasa yang sama, tapi mengapa aku menangis?
Aku kehilangan sisi lain dari Pemiliknya.
Apakah mereka juga merasa kehilangan?
Apakah mereka juga mengorbankan 99 cinta untuk 1 cinta didunia?
Apa…
Apakah aku bukan mereka?
Bukan mereka yang puas hanya berdiri di satu cinta?