Biarkan Dia Saja Yang Tau

Alhamdulillah..

Sejuk rasanya setelah shalat lail..

Ya Allah. Tetapkan aku dalam keistiqomahan..

Sebelum kerja, Sholat Dhuha dulu ah,

Biar dapat rizqy yang penuh berkah..

Semoga uang yang tak seberapa itu bermanfaat buat mu pak/ibu pengemis.

Maaf hanya bisa memberi segitu, do’akan saya besok dapat rezeki banyak biar bisa memberi lebih

Berbuka dengan hanya air putih..

Tapi aku bersyukur Ya Allah.. senin/kamis yang indah.

***

STOOOOOOOOOOPPPP!!!!

Hentikan saudaraku!

Jangan tunjukkan kebaikanmu didepan umum..

>saya tidak menunjukkan kebaikan saya, saya hanya merasakan tentram didalam hati saya.

Saudariku,

Pernah membaca status di dunia maya yang seperti itu?

Atau justru kita salah satu dari sekian pembuat status seperti itu..

Bagus memang! Hebat! Terus terang saya salut!! Dizaman yang akhlaq dapat dibeli sekarang ini, masih ada orang seperti kalian..

Tapi, tahukah antum :

" 3 perkara yang dapat membinasakan yaitu : Kikir yang di patuhi, Hawa Nafsu yang di ikuti, dan kekaguman pada dirinya sendiri ( ujub )."
( Al Hadist)

" Tidak akan masuk kedalam surga orang yang didalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari sifat kesombongan."
( Al hadist )

Tahukah?

Ketika kita memasang status seperti itu, dan orang lain memuji, serta dirimu bangga terhadapmu amal yang kau lakukan akan sia-sia..

Saudariku,

Biarlah Allah yang tahu..

Betapa mulianya dirimu..

Betapa kau memang pantas merengkuh jannahnya..

Saudariku..

Jangan biarkan dunia maya memujimu..

Jangan tenggelamkan dirimu pada kesombongan yang tak pernah kau sadari..

Bibirmu memang tidak berucap tentang kesombongan,,

Tapi tangan dan hatimu mengatakannya..

 Allah berfirman “Aku adalah yang paling tidak butuh kepada syarikat, maka barangsiapa yang beramal suatu amalan untuku lantas ia mensyerikatkan amalannya tersebut (juga) kepada selainku maka Aku berlepas diri darinya dan ia untuk yang dia syarikatkan” (HR. Ibnu Majah 2/1405 no. 4202, dan ia adalah hadits yang shahih, sebagaimana perkataan Syaikh Abdul Malik Ar-Romadhoni, adapun lafal Imam Muslim (4/2289 no 2985) adalah, “aku tinggalkan dia dan ksyirikannya”).

*biarlah kebaikanmu hanya tampak olehNya.. biarkan Dia saja yang tau..