>

Cari Blog Ini

Selasa, 26 April 2011

DEAR CINTAKU (surat tentang mimpiku)

Dear Cintaku,
Dengan mengucap Basmalah ku mulai uraikan surat yang mungkin tak akan pernah sampai bahkan tak kau sadari bahwa sebenarnya ku tuliskan hanya untukmu saja.. karna aku terlalu takut untuk mengirimkan atau menyebutkan namamu. Aku hanya wanita yang terkurung oleh norma-norma dari Rabb ku untuk menjaga fitrah dari-Nya yang begitu suci, yaitu cintaku pada-Nya dan padamu.
Bagiku, cukup aku dan Dia saja yang tau perasaanku padamu yang sebenarnya. Hingga Tangan Tuhan menyatukan kita dalam ikatan suci. Yaitu pernikahan. Karna aku takut perasaan ini akan menodai cintaku pada-Nya jika tak terikat oleh ikatan tali suci dalam naungan ridho-Nya.,,
Disanalah langkah cintaku yang sebenarnya padamu. Dimana akan ku abdikan nafasku disampingmu untuk berdakwah dalam ikatan rumah tangga..
Ya, menikah adalah sebuah ekspansi dakwah.
Didalamnya ..
Allah SWT. Menyatukan dua potensi,
menumbuhkan kebaikan antara keduanya,
menyiapkan seseorang untuk menjaga pilar dakwah yang lebih kokoh dari sebelumnya.
Padanya, diberikan beban yang lebih berat dan medan peribadahan yang lebih luas. Menikah adalah bagian dari fitrah bahwa setiap manusia membutuhkan kawan dalam menjalani perjuangan yang terbentang lebih luas lagi.
Dakwah telah menjadi orientasi amalnya.
Sang istri memegang posisi kunci dari baik buruknya keluarga. Anak tumbuh dalam rahimnya, besar dalam asuhannya, belajar cinta dan kasih sayang kepadanya..
Sementara sang suami adalah atap yang menjaga hunian dari derai hujan dan terpaan angin. Ia melindungi keluarga dari panas terik dan hawa dingin. Ia nahkoda yang menjaga kemudi tetap tertuju pada arah yang sesungguhnya..

Ah.. begitu jauhnya impianku bersamamu, dan begitu berharapnya aku padamu.
Tapi, pantaskah seorang wanita dunia seperti aku ini mengingkari cinta yang telah tertanam kuat pada seorang lelaki sepertimu, yang selalu menjaga cintamu pada-Nya? Padahal, bagimu kelak telah disediakan bidadari-bidadari syurga yang cantik jelita. Dan aku bukanlah wanita yang lebih jelita dari bidadari syurga…

Dear Cintaku,
Jika memang benar mimpiku ini milikmu, alangkah senang dan bersyukurnya aku pada Rabbku yang telah mendengarkan do’a-do’a cinta yang kuutuskan padamu.
Dan,
Kau adalah penghuluku nanti diakhirat. Sebab, amalku akan berkait denganmu. Jika aku salah dimatamu, buruklah aku dimata-Nya. Ridhamu adalah keutamaanku, sebab padamulah aku dititipkan-Nya dengan kalimat-Nya. Karena itu apa yang kau kehendaki, sepanjang tidak untuk bermaksiat kepada-Nya, aku akan berusaha penuhi.
Bawalah aku kemana kau pergi, karna aku tak peduli mau kau bawa kemana. Dimanapun tempatnya sama saja, asal kau selalu berada disisiku aku merasa aman, nyaman dan tenang. Sekalipun kau bawa aku ditempat gersang atau ditengah badai sekalipun…
Jadilah Musa AS bagi Fir’aun, aku akan setia mendampingi.
Jadilah Ayyub AS bagi penyakitnya, aku akan menjadi istri yang bersabar hati.
Jadilah Hud AS bagi Bangsa Ad
Jadilah Shaleh AS bagi bangsa Tsamud
Jadilah Syuaib AS bagi bangsa Madyan
Jadilah Muhammad SAW bagi Quraisy
Jadilah semua yang kau mau dalam rengkuh ayat-Nya, aku akan bersamamu, menggandeng tanganmu.
Namun,
Bila memang kau bukanlah pemilik tulang rusuk yang mudah rapuh ini, aku ikhlas pernah mencintaimu dihidupku. Karna cinta adalah rasa qudus yang dianugerahkan Allah SWT. Pada manusia. Cinta adalah bagian dari kenikmatan syurga yang dipercikkan kedunia. Cinta adalah perpaduan dari rasa suka ridha, dewasa, ikhlas, dan kebersihan. Padanya, berlabuh rasa aman dan nyaman. Ia baru percikan dari rasa percaya yang lahir dari simpati dan berlanjut pada keikhlasan menerima.
Jika seseorang dihadapkan oleh rasa percaya, seluruhnya akanluruh. Segala rasa yang ia punya semerbak membunga,,,,…
Karna yang baik menurut pandangan mataku belum tentu baik dimata-Nya.

Dear Cintaku,
Hanya kata-kata sederhana ini yang mampu kugoreskan. Juga mimpi-mimpi kecil yang mampu kugambarkan.
Karna melihat senyummu saja sudah membuat aku cukup bahagia, bila Rabbku tak memberikan hakku padamu.
Aku tak ingin membayangkan semua.
Karna aku takut terbang terlalu tinggi pada anganku hingga melewati batas yang telah digariskan oleh-Nya. Dan tentu jatuhnya akan sangat sakit untuk kurasakan. Dan mimpi kecil ini semoga jadi besar..
kau halal bagiku dan ku halal bagimu..
Amiiinn...


Allahu Rabby..
Bila suatu saat ku jatuh hati,
Kuingin terbang cepat, hingga syaithan tak mampu hinggap…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar