>

Cari Blog Ini

Minggu, 29 April 2012

Tanpa Dua

Bahkan ketika aku menangis untuk hal lain..
Sebenarnya aku menangis untukmu..
Dan ketika aku tertawa untuk hal lain,
sebenarnya aku tengah bimbang akan sikapmu..

Bolehkan aku jatuh?
Meskipun sebenarnya terasa sakit,
tapi untuk kali ini, aku justru tertawa dalam gerak tanpa daya..
Tertawa!
Tertawa untuk setitik saja air mata yang pernah terjatuh untuk mengkhianatinya..

Ini hanyalah sebuah irama tanpa nada..
Menari diujung gelap dan sepi..

Siapa yang mau?
Hidup dalam kehampaan dan kekosongan!

Patahkan saja hatinya yang tengah tumbuh!
Rusak semua bunga yang bermekaran ditamannya..
Bantai habis! Bakar dan buang!
Biar semua ikut merasa, bagaimana sebuah rasa tanpa bahagia..
Hingga terdengar sebuah isak diujung jalan,

ini aku,
yang tengah menghapus semua perasaan itu,
karna sia-sia bila hanya bergarak sendiri saja!
Untuk terbang, pesawat membutuhkan dua sayap..
Untuk jalan, sepeda membutuhkan dua roda..
Apakah aku harus tetatih sendiri? Tak mampu terbang bahkan berjalan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar