>

Cari Blog Ini

Rabu, 04 Juli 2012

ceritakan padaku


Ceritakan padaku,
Tentang satu nama yang menjadikan ku setegar ini,
Seorang pria yang kini tengah terbaring..
Dia tidak tidur,
Tidak pula tengah sakit..

Ceritakan padaku,
Tentang sebuah pedihnya rindu,
Tanyakan pada angin yang dulu menghembuskan nafasnya,
Saksikan! Aku tak kehilangan dia..
Karna dia tidak pergi,
Apa lagi meninggalkanku!


Ceritakan padaku,
Sedikit kisah yang pernah ku lalui bersamanya,
Segores mimpi yang pernah coba kami ukir,,
Asa itu tak gagal,
Dan tak akan musnah begitu saja..

Ini sepetik kisah dan kenyataan yang terlalu cepat buatku,
Bahkan, aku belum sempat melukisnya ketika dia pulang,
Aku belum sempat menciumnya,

Ia tidak tidur,
Tidak pula tengah sakit..
Dia tengah menanti ia bangun untuk menjemput kebahagiaan yang sesungguhnya,,

Karna dia tidak pergi,
Apa lagi meninggalkanku!
Ia justru menantiku untuk menjemputnya, tertawa bersamanya..

Asa itu tak gagal,
Dan tak akan musnah begitu saja..
Justru kami tengah membangunya, meskipun dunia kita berbeda,
Meskipun aku tak mampu lagi menggandeng tangannya..

Aku hanya ingin melihatnya menangis,
Menangis dalam senyumnya..
Menangis untuk putri-putrinya berdiri diatas panggung wisuda,
Menangis untuk putri-putrinya yang akan segera ia halalkan,
Menangis melihat cucu-cucunya berlari menghambur padanya..
Aku hanya ingin itu,
Dan karna keinginan itu aku tak ingin menangis untuk melepasnya,
Karna tangisan kami tak akan sama,..


*kutulis dengan penuh cinta..
untuk ayah tercinta di Syurga

4 komentar:

  1. Puisi yang membuat menangis jika tahu apa makna sebenarnya,,,
    semoga begitu adanya Allohummagfirlahu warhamhu waafihi wa'fu anhu

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. hormat kita untuk beliau, dengan do'a-do'a yang menembus dimensi ruang dan waktu, do'a-do'a dari anak-anak shalih-shalihah


    tangis dan senyum beliau akan selalu ada, kendatipun dalam rupa yang berbeda

    BalasHapus
  4. iya mas,,
    hanya do'a bukti kasih sayang pada beliau saat ini..
    makasih ya mas?

    BalasHapus